Matarakyat24.com, Jakarta – Ruang digital sekarang merupakan sarana interaksi yang dilakukan mulai dari anak remaja sampai orang yang sudah dewasa, dimana banyak sekali pertukaran informasi maupun info komunikasi dan kegiatan yang dilakukan diruang digital ini.
Bambang Anggota DPR RI mengatakan kita menyadari bahwa ruang digital memiliki banyak dampak positif dan dampak negatif pelaksanaan komunikasi atau literasi diruang digital, kita harus mampu menyerap ilmu pengetahuan dan keterampilan agar lebih Arif, bijaksana, pintar dan lebih bisa memilih dan memilah apa yang harus dan apa yang tidak boleh selama kita berinteraksi di dunia digital.
“banyak faedah dan manfaat yang bisa dilakukan dalam berliterasi di dunia digital”, ujar Bambang.
Senada dengannya juga memaparkan Dr.Rosarita Niken Widiastuti, M.SI (Staf Kemkominfo RI) mengatakan “Tantangan di era digital antaranya volatile (lincah) lingkungan menuntut agar kita bisa cepat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang tidak terduga, uncertain (tidak menentu) lingkungan membutuhkan kita untuk cepat mengambil tindakan dalam situasi yang tidak pasti,complex( kompleks) lingkungan menjadi sangat dinamis dengan dan saling ketergantungan dengan kondisi sekitar, Ambigous(ambigu) kondisi yang terjadi sering di luar kebiasaan kita, harus senantiasa berpikir “outside the box”di luar wilayah keahlian kita.
Dampak positif internet diantaranya internet sebagai media komunikasi, media pertukaran data, media untuk mencari informasi atau data, kemudahan mendapat informasi, kemudahan berbisnis, sumber penghasilan membantu dalam belajar mengajar, dan memberi kemudahan dalam bidang lainnya seperti pemerintahan, sosial, ekonomi dan sebagainya.
Makna internet di ruang digital yaitu bersikap ramah dan sopan, perhatikan pendapat dan perspektif orang lain dengan empati berikan dukungan positif, berbagi pengetahuan dan informasi positif, hindari troll dan perilaku merugikan dan hormati privasi orang lain.
Kelemahan curhat di media sosial diantaranya reputasi buruk . saat menggunakan media sosial kita menghadirkan cerminan kita sendiri dalam bentuk digital, membahayakan karir dan studi, membangkitkan konflik antar keluarga teman, lingkungan.bisa melanggar hukum, mengundang kejahatan, dan konten di sosial media tidak pernah hilang.