Christina Aryani Anggota DPR RI Gelar Webinar Cerdas dan Aman Manfaatkan E-Commerce

Matarakyat24.com, Jakarta – “ E-Commerce merupakan seperangkat teknoligi dinamis  berbentuk aplikasi dan proses bisnis yang tadinya secara konvensional, bertatap muka,  harus punya toko  yang hadir secara fisik, konsumen bisa datang melihat langsung, memegang barangnya sebelum melakukan transaksi” Ungkap Cristina Aryani, S.E., S.H., M.H (Anggota Komisi I DPR RI) dalam webinar ngobrol bareng legislator dengan tajuk “Cerdas Dan Aman Memanfaatkan E-Commerce” pada Rabu (8/6/2023).

Keuntungan E-Commerce berupa efisiensi biaya, market exposure lebih luas,memudahkan transaksi antar wilayah,produk dan layanan bervariasi, lebih dekat dengan konsumen, belanja kapan saja, pembayaran lebih mudah, dan pengelolaan usaha lebih teratur.

Perkembangan E-Commerce di Indonesia mencapai 476,3 T pada tahun 2022. Contohnya platform shopee rata-rata pengunjung website shopee perbulannya 181 juta orang.

Waktu yang dihabiskan masyarakat Indonesia untuk mengakses aplikasi belanja daring sepanjang tahun 2022 adalah 6,6 Miliar jam.

Nilai ekonomi digital indonesia diperkirakan mencapai sekitar USD 77 miliar pada 2022 meningkat 22% dari tahun sebelumnya dengan kontribusi terbesar dari e-commerce sebesar 59 miliar USD.

Digital marketing memberikan siklus inovasi yang lebih singkat produk yang lebih kompleks serta volume data yang lebih besar efisiensi energi dan sumber Daya menjadi faktor kompetisi yang kritikal dan menjangkau luas wilayah yang jauh lebih luas tanpa melihat batas negara.

Perkembangan teknologi digital yang cepat menghasilkan disrupsi dalam pada hidup masyarakat di masa konsentitas digital menjadi interaksi, transaksi dan biaya hidup masyarakat.

Untuk menyiapkan masa depan diperlukan investasi pada pengembangan digital skills selalu update pada teknologi baru, learning by doing, mengembangkan kepekaan sosial terhadap perubahan pola hidup dan teknologi digital, mampu mengambil inisiatif mengembangkan kreativitas untuk menghasilkan inovasi, dan pembelajaran berbasis human digital skills.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *