PADANG PANJANG, Matarakyat 24.com— Ratusan guru dan tenaga kesehatan gelar aksi untuk menuntut kejelasan atas penghentian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko). Kamis, 5/6/2025 di halaman gedung DPRD Padang Panjang,
Para guru tagih janji kampanye walikota Padang Panjang yang bakal menaikan TPP para guru. Sebelum memadati kantor DPRD, para peserta berkumpul di SD Teladan sejak pukul 09.00 WIB. Sekitar pukul 09.30 WIB.
Mereka melakukan long march menuju gedung DPRD dengan membawa spanduk tuntutan. Salah satu spanduk bertuliskan, “TTP Kami Bukan untuk Foya-Foya, Tapi untuk Penyambung Nyawa.”
“Mari kita tujukan kepada pemko, bahwa pejuangan guru untuk masyarakat. TPP adalah hak kita, kami sangat butuh TPP untuk kebutuhan hidup kami,” sampai tidak di sebutkan nama.
Lanjutnya, tanpa adanya guru masa depan anak didik bakal kelam, karna perjuangan gurulah generasi menggapai masa depannya.
Kedatangan para Guru dan Nakes ini disambut anggota dan pimpinan DPRD, Imbral, SE, Mardiansyah, Sos, Drs Nasrul Efendi dan Idris.
“Sebagai wakil rakyat, kami akan sampaikan dan perjuangkan hak-hak ibuk / bapak semua. Aspirasi ini akan kami perbincangkan dengan walikota nantinya, maka dari itu kami juga mohon doa dari kita semua,” ujar Imbral.
Sementara wakil pimpinan DPRD, Mardiansyah menambahkan, kami apresiasi pada pejuangan guru dan nakes, kami akan menindak lanjuti dari aspiasi bapak/ibuk semua kepada walikota. Karena permasalahan ini jadi bahan pembahasan nantinya.
“Kami sangat memahaminya, ini juga berpengaruh pada daya belanja kuliner dan warung di Padang Panjang dengan tidak adanya TPP. Maka dari itu ibuk/bapak tetap semangat untuk mengajar, kami akan perjuangkan semaksimal mungkin, ” Sebutnya. (HERI)