SuDharmasraya/Matarakyat24- Sugiono secara resmi menakhodai Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Dharmasraya untuk periode 2025-2030. Keputusan ini diambil secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) IV IPSI Dharmasraya yang berlangsung sukses di Hotel Alinia Park & Resort, Jumat (27/6/2025).
Ketua Panitia Pelaksana, Sugianto, melalui Seksi Acara, Hidayat Saleh, mengatakan Muskab ke-IV ini dihadiri oleh 11 delegasi pencak silat yang ada di Kabupaten Dharmasraya. Hal ini menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif dari berbagai perguruan.
“Silek Pingian Rantau Batang Hari, Persatuan Setia Hati Terate (PSHT), Ikatan Keluarga Silat Indonesia (IKSPI) Kera Sakti, Pencak Silat Cempaka Putih (PSCP), Perguruan Silat Nasional (Persinas) ASAD, Pencak Silat Pagar Nusa (PSNU), Pencak Silat Bintang Suci (PSBS), Pencak Silat Rajawali, Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (SMI), Pencak Silat Putiak Bungo, dan Pencak Silat Anak Nagari,” ujar Hidayat Saleh.
Hidayat Saleh menjelaskan, proses Muskab berjalan tertib dan aman. Setelah melalui diskusi internal serta pertimbangan bersama, forum secara bulat menyepakati secara aklamasi Sugiono sebagai Ketua Umum IPSI Dharmasraya yang baru.
“Dengan telah terpilihnya Sugiono ini secara resmi Hendri Jatmiko Demisioner periode sebelumnya,” terangnya.
Dalam sambutannya, Sugiono menyampaikan terima kasih yang mendalam atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.
Ia menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran IPSI sebagai organisasi yang berdedikasi dalam membina atlet, menjaga kekompakan antar-perguruan silat, serta melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia yang berharga.
“Kami memulai dengan semangat musyawarah, dan akan terus melangkah dengan semangat kebersamaan. IPSI Dharmasraya adalah milik semua perguruan,” ungkap Sugiono.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan rasa kepemilikan bersama dalam memajukan pencak silat di Dharmasraya.
Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan IPSI Dharmasraya dapat semakin aktif dalam mengembangkan potensi atlet, mempererat tali silaturahmi antar-perguruan, dan mempromosikan pencak silat hingga ke kancah yang lebih luas.