Matarakyat24.com, Bireuen – Tim Pengabdian Universitas Malikussaleh menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan bertajuk “Penerapan Circular Economy melalui Inovasi Produk Material Konstruksi dan Energi Alternatif Berbasis Teknologi Pengolahan Sampah Menuju Green Economy” pada Selasa (29/072025), di Aula Bireuen Partee.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, di antaranya Keuchik Gampong Blang Asan beserta perangkat desa, tokoh masyarakat setempat, serta perwakilan Perkumpulan Pengelola Sampah dan Bank Sampah Nusantara (PERBANUSA) Kabupaten Bireuen.
Sosialisasi dan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kapasitas masyarakat dalam menerapkan konsep ekonomi sirkular (circular economy), khususnya dalam pengolahan sampah menjadi produk bernilai guna di sektor konstruksi dan energi alternatif. Melalui pendekatan teknologi tepat guna, kegiatan ini mendorong pemanfaatan limbah sebagai sumber daya potensial menuju pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dalam sesi pemaparan, tim pengabdian Universitas Malikussaleh yang terdiri dari dosen Fakultas Teknik, yaitu Nura Usrina, Nanda Savira Ersa dan Zara Yunizar menjelaskan berbagai metode inovatif pengolahan sampah, mulai dari konversi limbah plastik menjadi paving block, hingga pengolahan limbah organik menjadi briket. Peserta juga mendapatkan pelatihan langsung tentang teknik daur ulang dan prinsip dasar green economy sebagai solusi ekonomi sekaligus upaya pelestarian lingkungan.
Kegiatan berlangsung interaktif dan mendapat sambutan positif dari para peserta. Diharapkan hasil dari pelatihan ini dapat diterapkan secara nyata di tingkat desa, serta menjadi langkah awal kolaboratif antara perguruan tinggi, masyarakat, dan pemerintah daerah dalam mengembangkan ekosistem ekonomi hijau di Kabupaten Bireuen.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya yang mendapat dukungan dari Kemendiktisaintek melalui Program Kemitraan Masyarakat DRTPM BIMA. Diharapkan kegiatan yang berkelanjutan ini dapat dimanfaatkan secara luas lagi di masyarakat.***