Siaga Sejak Rumah: Pelatihan BHD Padangpanjang Jadi Langkah Nyata Selamatkan Nyawa

Siaga Sejak Rumah: Pelatihan BHD Padangpanjang Jadi Langkah Nyata Selamatkan Nyawa, Rabu (09/07/2025)

Matarakyat24.com, Padangpanjang – Komitmen Pemerintah Kota Padangpanjang dalam membentuk masyarakat yang sigap menghadapi keadaan darurat kembali dibuktikan melalui pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) angkatan kedua. Sebanyak 30 warga Kecamatan Padangpanjang Timur mengikuti kegiatan yang digelar Dinas Kesehatan setempat di Hotel Pangeran, Rabu (09/07) hingga Kamis (10/07/2025).

Pelatihan ini merupakan bagian dari program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2025, yang akan dilaksanakan secara bertahap selama lima tahun ke depan. Pemerintah menargetkan setiap rumah tangga di Padangpanjang memiliki minimal satu orang yang mampu melakukan pertolongan pertama pada kondisi gawat darurat.

Warga yang menjadi peserta pelatihan dibekali keterampilan langsung menangani situasi mendesak seperti henti jantung, pingsan, serangan stroke, atau kecelakaan. Tidak hanya teori, peserta juga mengikuti praktik lapangan yang dipandu oleh narasumber profesional dan bersertifikat.

Di akhir pelatihan, peserta yang mengikuti dengan tuntas akan mendapatkan sertifikat resmi sebagai bukti kompetensi mereka.

Sebelumnya, pelatihan serupa telah dilaksanakan pada 2–3 Juli lalu untuk 30 peserta dari delapan kelurahan di Kecamatan Padangpanjang Barat. Kegiatan ini sepenuhnya didanai oleh APBD Kota Padangpanjang sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap peningkatan kapasitas masyarakat dalam penanganan kegawatdaruratan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun saat terjadi bencana.

Wakil Wali Kota Padangpanjang yang hadir membuka kegiatan menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat, terlebih mengingat posisi geografis Padangpanjang yang berada di kawasan rawan bencana.

“Pelatihan seperti ini bukan sekadar kegiatan formal, tetapi langkah konkret menyelamatkan nyawa. Kesiapsiagaan harus dimulai dari rumah, dari lingkungan terdekat, agar masyarakat tahu harus berbuat apa ketika kondisi gawat darurat terjadi, ujarnya dalam sambutan.

Selain itu, beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit. Masalah pengelolaan sampah rumah tangga menjadi salah satu sorotan, terutama di tengah keterbatasan fasilitas tempat sampah umum yang tersedia.

Kami mengimbau masyarakat untuk mulai memilah sampah organik dan non-organik dari rumah. Kebersihan adalah bagian dari kesehatan, dan kesehatan adalah pondasi utama dalam membangun ketangguhan sebuah kota, tambahnya.

Pemerintah berharap program BHD ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga, sehingga di setiap sudut kota akan ada orang-orang yang siap bertindak cepat, tepat, dan menyelamatkan nyawa saat dibutuhkan. (jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *