Matarakyat24.com, Jakarta – Penggunaan platform digital terkhusus media sosial menjadi pencetus pemahaman literasi digital guna meningkatkan literasi masyarakat terhadap sosial media. Pihak pemerintah dan terkait menerima literasi digital dengan seluas-luasnya dengan tetap memperhatikan norma dan peraturan yang berlaku sehiingga literasi digital dapat disesuaikan dengan budaya masyarakat.
“Indonesia dikenal sebagai bangsa yang kemerdekaannya diraih dari hasil komunikasi bersama sehingga kita berhasil untuk membakar semangat bersama untuk kemerdekaan.
Indonesia yang terkenal dengan berbagai perbedaanya namun tetap satu jiwa “Bhineka Tunggal Ika”. Alat komunikasi digital yang sehat dan cerdas harus membudaya. Untuk mewujudkan budaya literasi komunikasi digital, warga Indonesia wajib memilki rasa cinta terhadap sesama, cinta tanah air dan cinta terhadap apapun untuk mendukung kemajuan negara di era digital ini
“Kemkominfo RI harus mampu mendorong masyarakat Indonesia jangan hanya puas menjadi pemain biasa namun mampu menjadi pengguna dan pemain yang produktif.” Ujar Bambang
Senada dengannya juga memaparkan Yanto,Ph.D(Akademis Unika Atmajaya mengatakan bahwasanya “Budaya” disebut juga dengan pikiran atau akal budi (KBBI) yang artinya cara hidup yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke negara generasi.” .
Membudaya artinya kebiasaan yang sudah dianggap wajar.Membudaya pada masyarakat artinya kebiasaan yang sudah dianggap wajar oleh masyarakat. Di era digital berhadapan dengan bentuk aktivitas atau kegiatan yang jauh berbeda dengan cara tradisional termasuk cara berkomunikasi.
Komunikasi berarti berbagi atau milik bersama. Atau juga bisa diartikan sebagai proses menjelaskan siapa mengatakan apa dengan saluran apa kepada siapa (Harold Lassswel-ilmuan politik USA) proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada penerima dengan maksud mengubah perilaku mereka.
Budaya komunikasi digital-value added.Digital marketing adalah pemasaran produk atau layanan dengan teknologi digital (perlu komunikasi digital) jangkauan lebih luas cepat murah dan relevan. Dapat melibatkan kampanye pemasaran digital integrasi banyak saluran digital. Contoh Digital marketing yang sukses go-jek net village Amazon Tokopedia dll.
Salah satu kemampuan digital (digital skill) yang perlu-kemampuan mobile marketing yaitu kemampuan menggunakan metode pemasaran melalui perangkat smartphone atau tablet atau perangkat seluler lainnya, bisa mencakup promosi melalui kirim pesan via wa SMS, pindai kode QR, dst.
Digital education yaitu penggunaan teknologi digital yang inovatif untuk keperluan pembelajaran (perlu komunikasi digital) memungkinkan kolaborasi antar institusi pendidikan dalam dan LN. Menjangkau peserta didik lebih luas atau lebih banyak.
Sarana membangun budaya komunikasi digital positif
1.Sebagai “Sumber” sampaikan informasi atau konten yang valid, positif, bernilai tambah relevan dicari.
2.Sebagai komunikan-verifikasi, validasi, sering sebelum sharing.
3.Informasi atau gagasan atau ide positif hindari posting berbau SARA.
4.Feedback-likes, share, comments dengan bijak
5.Media,/channel-memanfaatkan sebaik mungkin utamakan untuk nilai tambah atau positif.