Puskesmas se-Padang Panjang Gelar Pos Gizi Balita di Kelurahan Ekor Lubuk

PADANG PANJANG, Matarakyat24.com— Puskesmas se-Kota Padang Panjang gelar Pos Gizi bagi anak-anak balita di masing-masing kelurahan. Kegiatan digelar selama 10 hari, mulai pada Jumat (25/4/2025) lalu.

Senin (28/4/2025), Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang, Ny. Maria Feronika Hendri dan Staf Ahli TP-PKK, Sri Wahyuni tinjau kegiatan pos gizi di dua lokasi. Pertama di Pos Gizi Harapan Bunda, Kelurahan Ekor Lubuk serta Pos Gizi Bahagia, Silaing Bawah.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Maria menyampaikan, pos gizi ini penting diadakan karena bisa dilihat perkembangan balita, bagaimana gizi balita terpenuhi, apa yang dibutuhkan balita.

“Kita bisa mengetahui dampak pos gizi dalam menangani masalah gizi buruk dan stunting pada balita. Pos gizi merupakan salah satu upaya pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan status gizi balita melalui edukasi, pemberian makanan tambahan, dan pemantauan pertumbuhan,” kata Maria.

Perlu diketahui, tambahnya lagi, pos gizi ini hadir dengan tujuan meningkatkan status gizi balita, khususnya balita dengan gizi buruk dan stunting. Di sini juga bisa mengedukasi orang tua tentang pola makan yang sehat dan pentingnya gizi seimbang.

“Saya minta para kader dan orang tua memperhatikan gizi anak, asupan gizi apa yang dibutuhkan agar anak kita berkembang baik. Saya minta para ibu orang tua jangan takut untuk imunisasi anak balitanya, karena imunisasi ini penting cegah penyakit untuk anak kita,” imbaunya.

Selain itu Maria juga menginginkan, para lurah dan kader untuk mempercantik tempat poz gizinya, agar anak-anak tertarik untuk ikut pos gizi. Berikan hiasan balon, boneka dan pernak pernik untuk menarik perhatian anak.

“Saya harap kegiatan ini terus dilaksanakan. Para ibu, orang tua jangan menolak saat diberikan informasi oleh kader kita,” tutupnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan, Faizah menyampaikan, berbagai kegiatan yang ada di pos gizi di antaranya penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan balita. Penyuluhan gizi dan pemberian makanan tambahan (PMT). Konsultasi gizi dan pemberian vitamin serta pendampingan dan motivasi kepada orang tua balita.

“Dari kegiatan ini kita harapkan anak-anak kita sehat, berat badan meningkat, dapat perbaiki status gizi balita. Serta dapat meningkatkan pengetahuan orang tua tentang gizi dan kesehatan balita, karena setiap harinya para balita akan diberikan asupan dan materi yang berbeda,” pungkas Faizah. (Heri)

Penulis: Heri Editor: Heri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *