Matarakyat24.com, Sijunjung – Seiring dengan akan berlangsungnya pendaftaran bakal Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung untuk Pilkada serentak tahun 2024, yang akan berlangsung hari ini, mulai Kamis pagi (29/08/2024) maka pasukan gabungan yang terdiri dari Polres Sijunjung, Dishub, Kodim 0310/SSD dan Satpol PP kabupaten Sijunjung memberlakukan Sterilisasi lokasi acara.
Area jalan raya yang menuju kantor KPU Sijunjung dan area konvoi pawai bakal Paslon seputar Muaro Sijunjung dialihkan dengan melakukan rekayasa lalulintas. Walaupun sudah ada himbauan dan aturan yang tidak mengizinkan untuk membawa pendukung bakal Paslon lebih dari 100 orang saat pendaftaran, namun tetap dilakukan antisipasi dengan mengamankan jalur yang akan dilalui.
Persiapan sudah dimulai sejak jam 07.00 wib pagi, terlihat Anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Sijunjung memasang barikade dengan tulisan pemberitahuan bahwa jalan dialihkan.
Dari perbincangan Matarakyat24.com di lokasi terungkap bahwa terdapat 18 orang anggota Dishub Sijunjung yang bertugas mengamankan dan mengatur jalan raya. Ditambah puluhan personil TNI/Polres dan Satpol PP kabupaten Sijunjung.
Jalur yang terimbas rekayasa lalulintas mulai dari RSUD Tanah Badantung, Pasar Sijunjung, Jalan tol menuju kantor DPRD Sijunjung, Simpang Tugu perjuangan Muaro Sijunjung, Simpang Pangeran atau depan SPBU Kinantan, dan Simpang Polres Sijunjung.
Tidak hanya itu, Personil Polres Sijunjung yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja Singgalang 2024, yang bertugas mengamankan pendaftaran bakal Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung tahun 2024, sudah bersiaga di tempat dengan rompi merahnya.
Kasat Samapta, Barata dan Kasat Bimas Polres Sijunjung, Yuliza Herman, yang ditemui di depan kantor KPU Sijunjung menyampaikan bahwa situasi cukup kondusif.
“Sejauh ini situasi aman terkendali dan kondusif, namun untuk informasi lebih lengkap silahkan langsung ke Kabag OPS sebagai penanggung jawab Operasi Mantap Praja Singgalang ini,” jawaban kompak kedua Kasat tersebut.(Hasnawati)
