Program CKG di Padangpanjang Berlanjut, Giliran Siswa KUI Thawalib Putra Diperiksa

Siswa kelas XII KUI Thawalib Putra antre untuk mengikuti pemeriksaan dalam Program Cek Kesehatan Gratis, Kamis (18/09/2025)

Padangpanjang, Matarakyat24.com — Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kota Padangpanjang kini memasuki tahap pemeriksaan untuk siswa SMP dan SMA. Setelah tuntas di tingkat Sekolah Dasar (SD), layanan bergerak ke sekolah menengah dimulai sejak 15 September 2025 di MTsN Padangpanjang.

Hari ini, Kamis (18/09/2025), tim Puskesmas Bukit Surungan melaksanakan pemeriksaan bagi 61 siswa Kulliyatul Ulum Islamiyah (KUI) Thawalib Putra.

Penanggung jawab lapangan tingkat SMP/SMA oleh Irza Novia, Amd.Kep., mengoordinasikan jalannya kegiatan. Pemeriksaan meliputi kesehatan mata, gigi, telinga, tekanan darah, hingga skrining penyakit menular.

Hasil pemeriksaan kesehatan mata oleh Ultari Yusalini, Amd.Kep. menunjukkan lima siswa dirujuk untuk pembuatan kacamata. “Selain itu, ada empat siswa yang terdeteksi mengalami buta warna parsial,” jelasnya.

Pada pemeriksaan tekanan darah, Suwarni Isa, Amd.Keb. menemukan lima siswa dengan tekanan darah di atas 140 mmHg. Mereka kemudian dirujuk untuk pemeriksaan lanjutan.

Sementara itu, Marliana Br. Saragih mendapati beberapa kasus gigi berlubang serta kotoran telinga yang memerlukan perawatan lebih lanjut.

Di bagian skrining penyakit menular, Reni Moriswita, AMK. bersama Anti Yusmaili, A.Md.PK. memastikan seluruh siswa dalam kondisi aman. “Alhamdulillah, tidak ada yang terindikasi penyakit menular,” ujar Anti.

Seluruh data pemeriksaan kemudian dicatat ke sistem digital CKG oleh Nola Safitri, Amd.Keb. melalui aplikasi Satu Sehat Mobile, yaitu aplikasi resmi Kementerian Kesehatan yang terhubung langsung dengan rekam medis nasional.

Aplikasi ini juga bisa diunduh masyarakat melalui ponsel untuk melihat riwayat kesehatan pribadi, sehingga tindak lanjut kesehatan siswa dapat lebih mudah dipantau.

Berdasarkan data yang disampaikan Ns. Yoffi Octira, S.Kep., selaku Penanggung jawab Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), per 18 September 2025 capaian CKG di Puskesmas Bukit Surungan mencapai 3.150 orang atau setara 21 persen dari target 15.012 jiwa hingga akhir tahun 2025.

Sebelumnya, pada wawancara 10 Juli 2025, Kepala Puskesmas Bukit Surungan Yusri Yanti, S.Tr.Keb. menegaskan pentingnya percepatan layanan.

“Target kami 15.012 jiwa harus tercapai sebelum akhir Desember. Karena itu, strategi jemput bola ke sekolah, OPD, dan masyarakat menjadi langkah yang kami ambil selain pelayanan di puskesmas,” ungkapnya kala itu.

Program CKG merupakan implementasi Asta Cita pemerintahan Prabowo–Gibran di bidang kesehatan. Di Kota Padangpanjang, kegiatan ini menegaskan peran puskesmas sebagai garda terdepan deteksi dini, sekaligus bentuk nyata komitmen mencegah penyakit sejak dini di kalangan generasi muda. (ngl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *