Pria Padang Pariaman Mengalami Kebutaan Usai Cabut Gigi

Hengki Saputra

Matarakyat24.com/ Sumbar- Pemuda Asal Korong Koto Tabang, Nagari Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman Mengalami Kebutaan usai cabut gigi.

Hengki Saputra (30) Tahun Mengalami peristiwa menyedihkan, Ia tidak dapat melihat setalah mengalami pendarahan hebat di gigi atas bagian kanannya.

Berawal, pada Tahun 2022, Hengki mulai merasakan tumbuh gigi di langit-langit atas bagian kanan, gigi tersebut semulanya terasa menggagu, kemudian mulai timbul rasa sakit.

Hengki memutuskan mendatangi Sala satu klinik gigi di kota Pariaman, untuk mendapatkan Pertolongan atas penyakit yang ia derita berapa tahun ini.

Dikarenakan rasa sakit itu berasal dari gigi yang tumbuh di langit bagian kanan, pihak klinik memutuskan, melakukan pencabutan terhadap gigi tersebut.

Hengkipun bersedia giginya di cabut, Berharap rasa sakit yang ia alami bertahun tahun bisa hilang, Namun keadaan berubah Draktis.

Usai pencabutan, malam harinya Hengki mengalami pendarahan hebat, dara keluar dari bekas cabutan gigi tersebut, itu berlangsung 7 hari, disertai demam tinggi pandangan mata sebelah kiri mulai buram, kemudian menjalar mata sebelah kanan, berselang berapa bulan hengki kehilangan penglihatan sepenuhnya.

Kemudia, Hengki diperiksa di RSUP. M, DJamil Padang, dalam hasil pemeriksaan menunjukkan adanya pendarahan di sraf mata. Bisa berkaitan infeksi pascapencabutan gigi”menurut dokter

Atas pemeriksaan tersebut, Pihak keluarga menyakini, kebutaan Hengki disebabkan malapraktik, keluarga Hengki melaporkan kejadian ini ke Polresta Pariaman, tetanggal 21 Januari 2025, pihak keluarga berharap mendapatkan keadilan, tetapi sebaliknya, kami di paksa menandatangani lembar kosong. Tak lama kemudian, keluar Surat penghentian Penyedikan (SP2)

Pihak keluarga Sudah mengeluarkan banyak biaya untuk pengobatan Hengki, 15 barang emas sudah terjual” jelas nurhasni

Sementara, Polres Pariaman mengatakan, tidak menemukan unsur tindakan pidana dalam kasus malpraktik, Atas kebutaan pada Hengki

“Kanit II Reskrim Polres Pariman, Ipda, Oktah Jhonedi, Berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan ahli kami menyimpulkan kebutaan Hengki tidak disebabkan oleh tindakan medis.

Pemeriksaan Radiologi dan keterangan saksi ahli, kebutuaan Hengki di sebabkan oleh tumor otak, bukan akibat cabut Gigi, dari hasil tersebut kami simpulkan” terang Ipda Oktah, Rabu 9/7/25

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *