Peserta Tes SPPI Batch 3 Sumbar, Kini Menjalani Ujian Wawancara Mental Ideologi dan Tes Kesehatan

Peserta Tes SPPI Batch 3 Sumbar Kelompok 6, foto bersama setelah menyelesaikan wawancara mental ideologi dan tes kesehatan. (Rivo/matarakyat24.com)
Peserta Tes SPPI Batch 3 Sumbar Kelompok 6, foto bersama setelah menyelesaikan wawancara mental ideologi dan tes kesehatan. (Rivo/matarakyat24.com)

Matarakyat24.com, Padang, 16 Maret 2025 — Proses seleksi calon Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 tahun 2025 di Sumatera Barat yang tengah berlangsung dengan lancar dan kondusif, saat ini sedang berjalan tahap wawancara mental ideologi di Rumkital DR. dr. Tarmizi Taher (Lubuk Begalung) dan Tes Kesehatan di Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang hingga tanggal 20 maret nantik.

Program SPPI Batch 3 tahun 2025 di Sumatera Barat telah menarik minat yang luar biasa. Hingga menjelang penutupan pendaftaran tercatat sebanyak 8.008 pelamar, dengan kebutuhan kuota untuk wilayah Sumatera Barat sebanyak 666 peserta.
Berdasarkan informasi yang kami terima ada sebanyak 1998 peserta yang lolos administrasi dan dilanjutkan ujian psikotes (online) pada tanggal 2-5 maret dengan berbasis komputer CAT (Computer Assisted Test) di Gedung PPG UNP, Jalan DR. Hamka, Air Tawar Padang. Kemudian di hari yang berbeda pada tanggal 8 maret dilanjutkan tes tertulis mental ideologi (MI) dan tes tertulis kesehatan jiwa (keswa).

Dilanjutkan tes wawancara mental ideologi dan tes kesehatan pada tanggal 9 hingga 20 maret. Setelah menyelesaikan tahapan wawancara mental ideologi dan tes kesehatan saat ini peserta menunggu pengumuman kelulusan dan pemanggilan mengikuti Diklat pada tanggal 24 Maret 2025 (jadwal sewaktu-waktu bisa berubah) melalui email dan platform informasi lainnya.

Program SPPI Batch 3 ini memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui peran sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Gizi Nasional. Peserta yang lulus akan ditempatkan sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah Indonesia.

Dengan mengikuti tahapan seleksi yang ketat dan pelatihan yang komprehensif, diharapkan para peserta dapat menjadi agen pembangunan yang kompeten dan berdedikasi tinggi.(Rivo)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *