Matarakyat24.com, Padangpanjang – Masjid bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga ruang pembinaan masyarakat yang aktif dan kreatif. Hal tersebut terlihat dalam pelaksanaan Pelatihan Konten Kreator dan Jurnalistik OPEN (One Personal News) yang digelar di Masjid Islamic Center Manarul Ilmi Padangpanjang, Rabu (09/07/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Berlian Outbound and Motivation ini mengangkat tema “Merubah Smartphone dari Beban ke Cuan: Hasil Permanen dalam Waktu Singkat”, dan diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
Pelatihan ini dibuka oleh Ketua Umum Badan Pengelola Islamic Center (BPIC), Ir. Nasrul Yahya. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Islamic Center Manarul Ilmi telah berdiri selama empat tahun dan memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kegiatan masyarakat. Bahkan, Wali Kota Padangpanjang menargetkan tempat ini dapat menarik satu juta pengunjung.
“Islamic Center ini tidak hanya terdiri dari masjid, tetapi juga berbagai ruangan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Silakan digunakan untuk kegiatan positif dengan mendaftarkan diri ke pengurus,” ujar Ir. Nasrul Yahya.
Pelatihan ini menghadirkan Yansen sebagai narasumber utama. Ia merupakan seorang jurnalis dan praktisi media yang berpengalaman di bidang jurnalistik televisi dan media daring (online). Dalam pemaparannya, Yansen menyampaikan materi mengenai teknik pembuatan berita secara cepat dan efektif, baik untuk tayangan televisi maupun untuk media digital. Ia juga memberikan berbagai trik dalam menyusun berita, mulai dari proses pengumpulan informasi, teknik wawancara, hingga cara penyajian yang menarik namun tetap akurat.
“Dengan memahami alur kerja jurnalistik, masyarakat bisa membuat berita yang cepat namun tetap berkualitas. Smartphone yang selama ini hanya digunakan untuk hiburan, sebenarnya bisa menjadi alat produktif jika dimanfaatkan dengan baik,” jelas Yansen.
Kegiatan ini memberikan pengalaman baru bagi para peserta, terutama dalam memanfaatkan perangkat sehari-hari seperti ponsel sebagai alat kerja dan kreasi. Pelatihan ini diharapkan mampu mendorong lahirnya konten kreator dan jurnalis muda yang mampu menghadirkan informasi bermanfaat bagi masyarakat.
Melalui pelatihan ini pula, Islamic Center Padangpanjang memperkuat peranannya sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan ruang kolaborasi untuk berbagai kegiatan keagamaan, sosial, maupun pengembangan kapasitas diri. (jun)
