Tanahdatar, Matarakyat24.com— Mahasiwa Sekolah Tinggi Agama Islam Padang Panjang salurkan bantuan kepada mahasiwa yang terdampak banjir bandang Nagari Guguguak Malalo dan Nagari Padang Laweh, Kabupaten Tanah Datar, Kecamatan Batipuah Selatan, Minggu (7/12/2025).
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Shobirin menyampaikan, bantuan ini bentuk kepedulian mahasiswa kepada mahsiswa yang terdampak, “ Hari ini kami mewakili keluarga Stai Ib melalui Dema kepada salah satu mahasiswa kita Zilfitri yang berlokasi di nagari Guguak Malalo.
Lanjutnya, apresiasi kepada seluruh bapak/ibuk dosen serta seluruh mahasiswa yang telah ikut serta dalam kegiatan solidaritas kemanusiaan ini. Semoga setiap bantuan yang di berikan menjadi amal jariyah dan membawa kita semua terutama bagi saudara kita yang tertimpa musibah.
Semantara itu Walinagari Guguak Malalo Mulyadi menjelaskan, beberapa jorong di Nagari Guguak Malalo yang terdampak akibat banjir bandang yang sedang evakuasi di tempat pengungsian seperti; bayi umur 0-1 sekitar 39 orang, Balita 1-5 tahun 167 orang, Lansia 436 orang, Ibu hamil 5 orang, anak-anak, remaja dan dewasa 2.594 orang dan Dishabilitas 12 orang. Semua total 3.253 jiwa masyarakat yang terdampak pada kejadian ini.
“Hingga aliran sungai yang deras telah menggerus tepian dan memutus akses pemukiman, membuat 20 Kepala Keluarga (KK) terisolir dan akses jalan sekitar satu kilo jalan yang putus. Begitupun bendungan besar jebol, listrikpun masih ada yang padam akibat kejadian ini,” Sebutnya.

Sedangkan Zilfitri korban dari bencana mengungkapkan, kejadian ini terjadi pagi hari sehingga ayah saya yang sakit di gendong dalam penyelamatan, dan warga lainnya tampak juga melarikan diri dengan pakaian yang menempel di badan. Sekarang warga hanya menahan pilu melihat harta benda yang tertimpun oleh pasir yang berbatuan, dampak dari ini semua banyak rumah tidak layak di huni lagi. Sekarang Bupati Eka Putra sudah menyatakan zona merah. Bagian perbukitan sudah banyak yang longsor hingga bisa di seret air kalau hujan deras datang kembali. Untuk membersihkan dampak dari semua kami sangat mebutuhkan relawan.
Dengan menahan pilu Zilfitri menyampaikan,terimakasih banyak kepada mahasiswa dan dosen Stai Ib yang telah menyalurkan bantuannya dan semoga kawan-kawan selalu diberikan perlindungan dari sang pencipta. Khususnya Shobirin, Sela, Risma, Arma, Iqbal, Adi Elisa dan Alumni kita Heri yang telah melihat keadaan di Nagari Guguak Malalo ini.
Untuk Mahasiswa yang terdampak seperti; Nabila Nagari Padang Laweh Malalo, Putri Nagari Gunung Bungsu dan Atika Nagari tambang juga akan disalurkan bantuan secara bertahap. Ketika melintas tampak juga sebelum pasar Nagari Padang Laweh yang rumah warga tertimbun oleh longsor. (tgs Risma)












