Legislator Himbau Saring Dulu Informasi Sebelum di Share

Matarakyat24.com, Jakarta – Era digital saat ini menjaga budaya Indonesia menjadi lebih penting dari sebelumnya. Begitu banyak informasi yang tersedia di internet dan sulit memastikan bahwa semua informasi yang tersebar adalah benar.
Felix Prasepta Sejahtera Surbakti, Ph.D Akademisi Unika Atmajaya menyampaikan masyarakat Indonesia sangat menyukai dan menggemari film dan drama korea begitu juga dengan kpop nya dan berdasarkan survey IDN time (2019) 40,7 persen penggemar k pop di Indonesia berasal dari kalangan berumur 20-25 tahun dan berdasarkan demografi penggemar k pop juga didominasi oleh perempuan yakni sebanyak 92,1 persen.
Adapun cara menjaga budaya Indonesia dengan bijak di era digital diantaranya mencari informasi dari berbagai sumber yang terpercaya.
Perhatikan konteks dan makna sebelum membagikan informasi atau konten tentang budaya Indonesia, menghormati nilai-nilai budaya Indonesia dan jangan pernah menampilkan gambar atau konten yang merendahkan dan menghina budaya Indonesia.
Megel Jekson (CBDO Aktual.Com) juga memaparkan beberapa bentuk kebudayaan nasional antara lain bahasa, musyawarah, gotong royong, dan batik. Indonesia di era digital ini penggunaa internet semakin meningkat dan rata rata memiliki handphone lebih dari satu.
Contoh yang paling dilihat oleh generasi Z adalah idol idol korea yang sangat berbanding terbalik dengan kebudayaan bangsa kita Indonesia.
Adapun pengaruh negatif budaya asing diantaranya munculnya gaya hidup konsumtif, munculnya hedonisme, gejala westernisasi, semakin memudarnya kepribadian luhur bangsa dan semakin lunturnya nilai agama.
Upaya yang bisa kita lakukan dengan memproduksi konten bertema seni budaya Indonesia,ikut meramaikan hastag yang bertemakan budaya Indonesia serta mempromosikan budaya Indonesia dengan memanfaatkan momentum hari kebudayaan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *