Matarakyat24.com, Jakarta – E-Commerce diartikan sebagai satu set teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang dinamis untuk menghubungkan perusahaan, konsumen serta masyarakat lewat transaksi elektronik dan pertukaran barang, pelayan dan informasi yang dilaksanakan secara elektronik.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan E-Commerce yaitu meningkatnya jumlah penduduk, meningkatnya penggunaan smartphone, pengguna internet dan media social yang makin banyak, meningkatkan perkembangan fintech di Indonesia dan dorongan pemerintah dalam perkembangan teknolgi dan digital banking.
Manfaat E-Commerce berupa biaya rendah, jangkuan luas, bisa buka 24 jam, transaksi dan pengiriman lebih mudah, tidak perlu stok barang, dan bisa mempelajari bechavior pelanggan.
Christina Aryani mengungkapkan perkembangan E-Commerce di Indonesia mencapai 476,3 T pada tahun 2022. Contohnya platform shopee rata-rata pengunjung website shopee perbulannya 181 juta orang.
Waktu yang dihabiskan masyarakat Indonesia untuk mengakses aplikasi belanja daring sepanjang tahun 2022 adalah 6,6 Miliar jam.
Tranksaksi E-Commerce memberi kontribusi terbesar bagi ekonomi digital Indonesia. Adaptasi, inovasi, kolaborasi, merupakan kunci utama bagi sektor perdagangan untuk dapat bangkit dari kertepurukan akibat pandemi.
Akselerasi ekonomi digital, khususnya sub sektor e-commerce, menjadi salah strategi efektif dalam mendorong kinerja prekonomian Indonesia.
Tips aman E-Commerce yaitu kenali toko online dengan cermat, jangan tergiur harga murah, jangan terpaku pada testimoni karena bisa dimanipulasi orang pedangan, dan simpan bukti transfer, perhatikan katalog produk, cek rekening penjual dan juga cek indentitas penjual sebelum memesan barang. Ujar Didi
Senada dengan Didi, Nanda Desita (Influencer & Enterpreneur) menyampaikan bahwa Untuk memulai berbisnis di e commerce pertama miliki niat, pelajari terlebih dahulu dan terakhir baru menentukan produk.
Dalam berbisnis ada yang sifatnya independen dan ada yang reseller dan keduanya memiliki plus minusnya masing masing seperti yang independen keuntungannya lebih besar, namun diperlukan perjuangan yang besar dan begitu juga sebagai reseller perjuangan tidak terlalu sulit dan besar namun keuntungan nya tidak sebesar bisnis independen.
