Matarakyat24.com, Jakarta – Kamis (13/04) siang DPR RI bersama gelar edukasi waspada bahaya konten negatif dengan dihadiri ratusan orang yang terdiri dari millenial dan orang tua juga via zoom meeting.
Kresna memaparkan Disebabkan Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya, adat istiadat dan bahasa yang mana hal ini bisa dimanfaatkan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membuat konten yang sifatnya negatif.
Dulu mungkin untuk menciptakan perpecahan atau propaganda harus menyewa orang terlebih dahulu untuk menyebarkan informasi informasi yang tidak benar, namun sekarang ini hal itu bisa dengan mudah disebarkan ke seluruh pelosok negeri tanpa ada batasan jarak dan waktu.
Dr. Yanto, Ph. D (Akademisi Unika Atmajaya) memaarkan Konten-konten konten negatif yang terus berulang setiap tahunnya seperti putus dengan pacar yang berakibatkan pembunuhan, penyebaran vido mesum dan konten lainnya yang serupa.
Hal ini sangat disayangkan konten konten seperti ini makin hari makin banyak. Konten lainnya seperti konten berbau SARA dan kekerasan. 73% masyarakat mendapatkan informasi tersebut dari media sosial.
Motif dari penyebaran dati konten negatif tersebut diantaranya mencari uang, sensasi, sakit hati, memecah belah, iseng dan lain sebagainya.
Untuk mengurangi konten negatif di media sosial bisa dimulai dari diri sendiri dengan tidak mengakses dan tidak menyebarkan, isi ruang digital dengan konten positif dan laporkan konten negatif ke saluran resmi seperti kominfo.
Dr. Ismail Cawidu,M.Si (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) juga menyampaikan bahwa Konten-konten ilegal menurut UU ITE no 11 tahun 208 diantaranya kesusilaan, perjudian, penghinaan, pencemaran nama baik, pengancaman dan pemerasan.
Konten yang bersifat pornografi harus diwaspadai karena bisa merusak mental terutama generasi milenial atau muda.
Oleh karena itu literasi digital sangat perlu untuk digalakkan dan konten Konten negatif bisa dilaporkan kepada Kominfo agar bisa segera di takedown.
Legislator Ajak Masyarakat Isi Ruang Digital dengan Konten Positif
