Matarakyat24.com, Jakarta – Penipuan digital cara untuk menghindarinya yaitu ketika ada orang yang mengajak kita bergabung investasi dengan keuntungan yang banyak maka harus ditanyakan dulu apakah itu benar atau tidak biasanya ini modusnya penipuan. Ungkap Kresna
Terkait penipuan digital biasanya bertele-tele orangnya seperti mendesak desak kita untuk menstranfer atau menyerahkan data pribadi kita, jadi kita harus selalu berhati-hati jangan gampang menyerahkan data pribadi kepada orang yang tidak terpecaya, Tutur Kresna
Jangan meninggalkan jejak digital yang bisa digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang mengambil keuntungan dari kita, Pesan Kresna
Pinjaman online salah satu hal yang berbahaya apalagi data kita di dapatkan dari kebocoran data.
Ada juga penipuan berupa sms yang dikirim kepada orang tua yang isinya anaknya mengalami kecelakaan dan lainnya apalagi terjadi di desa yang mana mereka tidak mengkofimasinya lebih lanjut kebenarannya.
Untuk pemuda harus menjadi jembatan diantara regulasi kepada aplikasi yang ada di masyarakat harus mendampingi orang tua, bude, kakek, nenek yang mana mereka hanya menggunakan sebagai komunikasi saja tapi mereka tidak tahu banyaknya penipuan-penipuan secara online.
Kresna Minta Para Pemuda Dampingi Orang Tua Dalam Menggunakan Teknologi
