KOMDIGI RI Sosialisasi Bahaya Judi Online

Matarakyat24.com, Jakarta – KOMDIGI RI sosialisasi bahaya judi online dan investasi illegal dengan dihadiri Anggota DPR RI Komisi I H. Oleh Soleh. Kegiatan ini dilakukan online via platform zoom meeting pada Selasa (15/07/25) siang.

 

Perkembangan teknologi memiliki dampak negatif dan juga positif. Dampak negatif yang sedang maraknya saat ini dan menjadi perhatian serius adalah judi online.

 

Judi online yang hari ini marak di berbagai platform digital, tidak lagi menyasar ke orang-orang yang memiliki uang tetapi telah menyasar ke Masyarakat lemah. Tidak lagi menyasar ke orang – orang perkotaan namun telah merambah ke semua kalangan, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah, pelajar, santri, dan anak-anak SD.

 

judi online ini sudah menjalar ke seluruh elemen bangsa kita, termasuk ASN, aparat penegak hukum, TNI, bahkan sampai pesantren. Dan yang paling menyedihkan, sekitar 70% korbannya adalah masyarakat miskin, yang bahkan sebagian besar adalah penerima bansos atau PKH. Judi online ini bukan hanya merugikan finansial, tapi juga merusak perilaku, memicu stres, tindakan kriminal, dan menjauhkan kita dari nilai-nilai agama.

 

“Aplikasi ini sangat mudah diakses, siapapun yang punya HP dan kuota bisa langsung terlibat. Tapi hati-hati, para produsen judi online ini bukan cuma mencari keuntungan, mereka itu merusak mentalitas, perilaku, bahkan memiskinkan para pecandunya”, pesan H. Oleh Sadikin.

 

Judi online digambarkan sebagai “mesin” yang dikendalikan oleh bandar untuk memiskinkan warga dan meraup kekayaan secara ilegal. Pemain tidak akan pernah menang, dan kemenangan pun tidak akan berkah serta dapat berujung pada masalah hukum. Selain kerugian finansial, judi online juga merusak mentalitas.

 

Judi online selain menyesatkan dan dapat merugikan, juga menjadi ancaman bagi pelaku online. Baik bandar dan para pemain nya. Karena gencar nya iklan dan mudah nya di akses, judi online menjadi diminati, dan menjadi kecanduan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *