Jalan Khusus Batu Bara Dimulai, DPP KAMSRI Apresiasi Keberpihakan pada Masyarakat Sumsel

 

Matarakyat24.com – Jakarta, 7 Agustus 2025 – Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, meresmikan pembangunan jalan khusus angkutan batu bara oleh PT Levi Bersaudara Abadi di Desa Cempaka Wangi, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat. Langkah ini dinilai sebagai solusi konkret untuk mengurangi dampak polusi dan kemacetan yang selama ini dikeluhkan masyarakat akibat angkutan batu bara yang melintasi jalan umum.

“Pembangunan jalan ini bukan sekadar urusan bisnis, tapi soal kepentingan kemanusiaan,” tegas Herman Deru. Ia menyebut bahwa Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) telah melampaui ambang batas, menjadi alarm serius bagi pemerintah untuk segerabertindak.

Sejak 2018, Pemprov Sumsel sebenarnya telah mengatur pengangkutan batu bara melalui Peraturan Gubernur No. 74 Tahun 2018, dengan pemanfaatan jalan khusus sepanjang 107 km milik PT Servo Lintas Raya. Namun, sekitar 30 km jalur batu bara masih melalui jalan umum menimbulkan keluhan debu, polusi, dan kemacetan parah.

Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, menyambut baik proyek ini dan menyebutnya sebagai bukti nyata respon pemerintah atas jeritan rakyat. “Tak ada jalan lain selain jalan khusus untuk menyelamatkan masyarakat,” katanya.

Di bawah kepemimpinannya, Kabupaten Lahat mulai menunjukkan arah pembangunan yang lebih progresif, dengan menempatkan keselamatan dan kelayakan lingkungan hidup sebagai prioritas utama.

Sementara itu, PT Levi Bersaudara Abadi telah memulai pengerjaan jalan khusus sepanjang 26,4 km dengan lebar 30 meter, dengan 2 km pertama telah dilakukan pengerasan. Kepala Perencanaan perusahaan, Beni, menegaskan bahwa proyek ini akan memastikan seluruh angkutan batu bara dialihkan dari jalan umum ke jalur khusus.

Apresiasi juga datang dari Maulana Taslam, Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP KAMSRI (Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya), yang menyebut pembangunan jalan khusus ini sebagai langkah progresif yang berpihak pada rakyat.

“Kami dari KAMSRI memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Sumsel atas komitmennya menghadirkan kebijakan yang berpihak pada keselamatan rakyat. Ini bukti bahwa negara hadir menjawab keresahan masyarakat. Jalan khusus bukan hanya mengurangi polusi dan kemacetan, tapi juga menjadi simbol keberpihakan terhadap keselamatan rakyat Sumsel,” ujar Maulana.

Ia juga menyatakan bahwa KAMSRI mendukung penuh percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lahat. “Kami mendorong percepatan proyek-proyek strategis yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat, termasuk jalan khusus ini. Lahat tidak boleh lagi tertinggal dalam arus pembangunan Sumsel, terlebih di bawah kepemimpinan Bupati Bursah Zarnubi yang terbukti responsif terhadap aspirasi rakyat,” tambahnya.

Pembangunan jalan ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi menjadi simbol keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga kepercayaan rakyat.

Dikeluarkan oleh:

DPP KAMSRI (Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya)

Bidang Politik dan Keamanan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *