MataRakyat24.com – Sibolga. (15/03/2025) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sibolga-Tapanuli Tengah mendesak Polres Tapanuli Tengah untuk segera mengusut tuntas kasus perusakan dan pencurian di kantor sekretariat HMI/KAHMI Cabang Sibolga-Tapanuli Tengah yang terjadi pada Kamis, 13 Maret 2025.
Peristiwa ini melibatkan oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan perusakan dengan memutus secara paksa kabel aliran listrik, merusak puluhan kursi besi, serta membongkar meteran listrik, yang menyebabkan pemadaman listrik permanen di sekretariat. Selain itu, sejumlah barang seperti seluruh kabel listrik, puluhan kursi plastik dan besi, serta beberapa bak air kamar mandi dilaporkan hilang.
Menanggapi kejadian tersebut, Ketua HMI Cabang Sibolga-Tapanuli Tengah, Rahmad Hidayat Panggabean, telah melaporkan kasus ini ke Polres Tapanuli Tengah untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Ia menegaskan bahwa tindakan ini sangat merugikan HMI dan meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut kasus ini hingga tuntas.
“Pelaku perusakan dan pencurian ini sangat meresahkan serta merugikan HMI Cabang Sibolga-Tapanuli Tengah. Kami mendesak Polres Tapanuli Tengah untuk segera menyelidiki dan menangkap pelaku agar dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar Rahmad Hidayat dalam keterangannya.
HMI Cabang Sibolga-Tapanuli Tengah berharap pihak kepolisian dapat bertindak cepat dalam menangani kasus ini, sehingga pelaku segera ditemukan dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Dalam laporan kepolisian yang telah diajukan, kasus ini terdaftar dengan nomor LP: STPL/B/119/III/2025/SPKT/RES TAPTENG/POLDASU, tertanggal 13 Maret 2025. Laporan tersebut diharapkan dapat menjadi dasar bagi pihak kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan mendalam.
Salah satu saksi mata, Afif Simanjuntak, yang merupakan kader HMI, menyatakan bahwa ia melihat dua orang terduga pelaku melarikan diri melalui jendela. Para pelaku juga meninggalkan sebuah sepeda motor berplat nomor BB 5362 MZ di lokasi kejadian.
HMI Sibolga-Tapanuli Tengah berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini dan mendukung penuh langkah Polres Tapanuli Tengah dalam menangkap para pelaku. “Kami akan memastikan kasus ini terus berjalan hingga pelaku benar-benar ditangkap dan dihukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegas Rahmad Hidayat.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi HMI karena menyangkut keamanan dan kenyamanan organisasi dalam menjalankan aktivitasnya. Mereka berharap aparat kepolisian dapat bertindak profesional dan responsif dalam menangani kasus ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Hingga saat ini, Polres Tapanuli Tengah belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan. Namun, HMI Sibolga-Tapanuli Tengah optimis bahwa pihak kepolisian akan segera mengungkap dan menangkap pelaku perusakan dan pencurian di sekretariat mereka.