Matarakyat24.com – Payakumbuh, 3 Juni 2025 — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Payakumbuh menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Polres Payakumbuh atas keberhasilan dalam mengungkap kasus peredaran narkotika jenis ganja kering seberat 3,8 kilogram. Penangkapan dilakukan terhadap dua orang tersangka di wilayah Kelurahan Ompang Tanah Sirah, Kecamatan Payakumbuh Utara, pada Sabtu, 1 Juni 2025.
Dalam operasi yang digelar oleh Tim Phantom Satuan Narkoba Polres Payakumbuh, dua tersangka berinisial VS dan MA berhasil diamankan. Keduanya membawa ganja kering dalam ransel dan celana panjang yang mereka kenakan. Penangkapan dilakukan secara profesional dan disaksikan langsung oleh Ketua RT dan tokoh masyarakat setempat, sebagai bagian dari komitmen keterbukaan dalam proses penegakan hukum.
Ketua Umum HMI Cabang Payakumbuh, Putri Hasanah, menilai bahwa langkah cepat dan tepat dari Polres Payakumbuh merupakan cerminan komitmen kuat aparat kepolisian dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkotika.
Kami sangat mengapresiasi tindakan tegas dan terukur yang dilakukan oleh Polres Payakumbuh. Ini bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga soal menyelamatkan masa depan anak-anak bangsa dari kehancuran akibat narkoba,” ujar Putri Hasanah dalam keterangannya di Payakumbuh, Selasa (3/6).
Menurut Putri, peredaran narkotika merupakan ancaman serius terhadap pembangunan manusia, khususnya generasi muda yang sedang berada pada masa pembentukan karakter dan arah hidup. Ia menegaskan bahwa HMI akan terus berada di garda terdepan dalam mendorong pemberantasan narkoba dan edukasi kepada masyarakat.
HMI Cabang Payakumbuh akan terus mendukung langkah-langkah aparat yang berpihak kepada kepentingan rakyat. Kami juga siap berkolaborasi dengan kepolisian dalam program-program penyuluhan dan pencegahan narkotika, baik di sekolah, kampus, maupun komunitas pemuda,” tambahnya.
Putri Hasanah juga mengajak masyarakat luas untuk tidak ragu memberikan informasi kepada aparat jika menemukan indikasi peredaran narkoba di lingkungan sekitar.
Pemberantasan narkoba bukan hanya tugas aparat. Ini adalah tugas kolektif kita semua. Saat masyarakat dan aparat bekerja bersama, tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan untuk leluasa beroperasi,” katanya.
Apresiasi dari HMI ini menjadi bukti bahwa hubungan kemitraan antara mahasiswa dan institusi kepolisian dapat berjalan harmonis, saling mendukung dalam menciptakan suasana yang aman, bersih, dan kondusif di tengah masyarakat.
