Farhan Anggota DPR RI Ajak Masyarakat Tidak Terprovokasi dengan Konten Negatif

 

Matarakyat24.com, Jakarta – H. Muhammad Farhan, S.E. (Anggota Komisi 1 DPR RI) hadir webinar Forum Diskusi Publik yang digelar Kominfo RI dengan tema “Peran Pemuda Dalam Mensukseskan Pemilu yang Aman” via online melalui platform zoom meeting pada Jum’at, 26 Januari 2024

 

Farhan menyampaikan kemajuan teknologi memberikan banyak manfaat sekaligus juga tantangan, khususnya di tahun politik. Di satu sisi, kemudahan dalam mengakses internet memberikan ruang bagi para pemilih untuk mencari informasi dan rekam jejak para kontestan Pemilu, Pileg, dan Pilkada. Namun di sisi lain, konten-konten negatif yang sifatnya disinformasi, misinformasi, hoaks, ujaran kebencian, diskiriminasi hingga SARA masih sering ditemui di ruang digital.

 

Salah satu yang dikhawatirkan adanya pemanfaatan teknologi AI atau kecerdasan buatan (generative AI) untuk memproduksi konten-konten negatif yang bertujuan untuk memanipulasi dan memengaruhi opini publik.

 

“Pemanfaatan teknologi ini memungkinkan seseorang untuk memproduksi gambar, audio, dan video palsu, termasuk video deepfake yang sangat meyakinkan dan mengecoh. Sehingga, di tahun politik kali ini, masyarakat dihadapkan dengan tantangan yang baru. Pentingnya untuk cermat dan rasional agar dapat menahan diri dan tidak mudah terprovokasi atas konten-konten tersebut”, ujar Farhan.

 

Berdasarkan data KPU, Pemilu 2024 didominasi oleh generasi Z dan milenial yaitu dengan total sebanyak 56.45 persen. Dengan rincian; milenial 33,60 persen dan Gen Z sebanyak 22,85 persen. Kedua kelompok ini dikenal sebagai digital natives; generasi yang sangat lekat dengan internet dan teknologi informasi (ICT) dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Sebagai digital natives, generasi muda tentunya memiliki peran yang sangat signifikan terhadap ekosistem ruang digital”, lanjut Farhan.

 

Generasi muda bertanggung jawab membangun kesadaran dan mengedukasi orang-orang di sekitar untuk menciptakan suasana politik yang sehat menjadi pemilih cerdas. Pentingnya memberdayakan masyarakat melalui literasi digital dan literasi politik untuk membangun kedewasaan dalam berdemokrasi, menjaga harmoni dalam keberagaman, dan menjaga etika berkomunikasi di ruang digital.

 

 

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *