Matarakyat24.com — Badan kordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara bersama masyarakat desa sena melakukan aksi demonstrasi pada Jumat, 31,Maret,22 dengan tuntutan menolak pembangunan venue sport center karena diduga lahan tersebut bermasalah secara hokum.
Tepat dihari itu juga dilokasi yang sama Pemprov Sumut melakukan kegiatan peletakan batu kedua pada pembungunan sport center. Aksi berjalan dengan cukup panas karena terjadi persitegang Badko HMI Sumut dengan personil Polres Deli serdang, Rabu, 11/4/2023. Dengan persoalan tidak boleh melakukan aksi tepat di depan pembangunan sport center dengan alasan gubernur menyurati polda Sumut untuk mengamankan proses kegiatan peletakan batu kedua pembangunan sport center.
Badko HMI Sumut menyanggah pernyataan tersebut karena menurutnya Aksi Demonstrasi dilindungi Undang-undang.
“aksi demonstrasi dilindungi oleh peraturan perUndang-undangan yang menjadi landasan badko Hmi Sumut.” ungkap Pangeran Siregar selaku Selaku Sekum Badan Kordinasi HMI Sumatera Utara.
Terlepas dari pada itu setelah aksi berlalu salah satu oknum Polresta Deli Serdang yang diduga adalah kasat intel Deli serdang aktif pada saat ini, membuat status Whatsapp dengan foto dirinya bersama HMI Sumut yang melakukan demonstrasi dengan caption yang sangat tendensius seperti menghina organisasi HMI dengan caption “sok pintar padahal” kemudian “bagus-bagus kuliah biar jadi anak pintar”, ujar pangeran.
Melalui Sekretaris Umum sekaligus koordinator Aksi Pangeran siregar hal tersebut sangat tidak pantas dilakukan oleh oknum kasat intel Deli serdang, karena seharusnya lembaga kepolisian itu menjadi contoh bagi masyarakat bukan membuat kegaduhan atau menghina kegiatan demonstrasi yang dilindungi undang-undang, apalagi lembaga kepolisian itu termasuk unsur lembaga penegak hukum yang harus menjalankan perautan perundang-undang.
“Bukan malah mengejek/ merendahkkan aksi yang dilaksanakan, menjadikan foto kami yang menggunakan atribut HMI menjadi bahan tertawaan apalagi beliau hari ini Kasat intel aktif Polresta Deli Serdang yang seharusnya menjadi corong komunikasi yang harmonis dengan pihak eksternal,’ Tambah Pangeran Siregar.
Sambung sekum badko Hmi Sumut, ini merupakan hal yang sangat fatal, karena kegiatan peletakan batu kedua mengundang seluruh forkopimda Sumatera Utara dalam peletakan batu kedua pembangunan sport center tentu Kapolda Sumatera Utara ikut serta didalamnya yang di hadiri oleh Wakapolda Sumatera Utara. Oleh karena itu anggota kepolisian yang mengawasi kegiatan pembangunan sport center tsb tanggung jawab penuh kapolda Sumatera Utara dan harus segera mengevaluasi kapolresta Deli serdang dan kasat intel Deli serdang. Maka HMI Badko Sumut sangat mengutuk hal tersebut.
Pangeran selaku Sekretaris Umum Badko HMI Sumut juga menyoroti hal lain nya didalam tubuh polda Sumut hari ini antara lain, Meminta Kapolri untuk mengevaluasi Kapolda sumut atas banyaknya kasus narkoba dan judi yang terlokalisasi secara massif terutama di daerah Tanjung pamah Deli serdang, kamtibmas masih belum terlaksana secara maksimal, lambatnya penyelesaian kasus penggelapan pajak di samosir.
Badko HMI Sumut minta agar Kapolda Sumut untuk memanggil kapolres deliserdang dan kasat intel deliserdang atas dugaan pencemaran nama baik HMI, “tutup Pangeran siregar. ***