Tanahdatar, Matarakyat24.com— Akibat curah hujan deras tanpa berhenti mengakibatkan debit air sungai Batang Malalo meningkat, hingga jembatan jalan lintas kabupaten putus total di samping kantor Wali Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanahdatar Senin (24/11/2025).
Hingga saat ini, Selasa 25/11/2025 jembatan tersebut belum bisa bisa dilewati kendaraan bermotor, sehingga kendaraan terjebak di kedua sisi jembatan.
Melalui via telpon Walinagari Mulyadi menjelaskan, jembatan ini bukan hanya menguhubungkan antara nagari Padang Laweh dan nagari Guguak Malalo saja, ini adalah jalur utama lintas Kabupaten, amblasnya jembatan ini sangat mengganggu Arus lalu lintas.
Lanjutnya, bukan hanya itu, jembatan lain di Jorong Duo Koto juga ada yang putus. Mushola Nurul Iklhas dan tiga bangunan rumah warga seperti; Bismihayati yang berada di bibir sungai, Sumardi dan Yung Pintar mengalami kerusakan yang cukup parah, hingga mereka harus di evakuasi.
“Masih ada ratusan rumah yang terancam, karena sampai saat ini air sungai semakin membesar dan rumah warga dekat tebing diminta waspada untuk antisipasi terjadinya longsor. Apalagi sampai saat ini hujan masih belum berhenti,” Sebutnya.
Harapannya, Pemerintah Provinsi cepat tanggap tinjau keadaan lapangan, karena jalur ini sangat berpengaruh pada ekonomi masyarakat. Bukan hanya akses jalan menuju pasar dua nagari saja. Tapi ini juga menghambat aktivitas masyarakat hendak pergi kerja dan siswa pergi kesekolah.
“Sampai sekarang belum ada tanda-tanda menujukan hujan akan reda. Warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak memaksakan diri melewati jalur yang terdampak hingga mencari jalur alternatif lain,” Tutupnya. (HERI)












