matarakyat24.com — Satu lubang besar Di tengah jalan lintas Bukittinggi – Payakumbuh km 6, tepatnya di Batang Aia Katiak Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam atau sekitar 1, 5 km dari Simpang Biaro yang semakin besar dan membahayakan pengendara.
Kerusakan yang terjadi sejak berminggu minggu lalu ini hingga kini belum mendapatkan perhatian dari pihak terkait.
Kondisi jalan berlubang ini tidak hanya mengganggu kelancaran lalu lintas, tetapi juga mengakibatkan sejumlah kecelakaan.
Beberapa pengendara mengaku harus ekstra hati-hati saat melintas, terutama di malam hari. hampir jatuh gara-gara tidak adanya pencahayaan. Warga di sekitar jalan lintas tersebut mengaku kecewa karena merasa diabaikan oleh pihak terkait, hanya pihak kepolisian Bukittinggi yang memberikan tanda, namun itupun sering ditabrak kendaraan. Menurut mereka, keluhan sudah sering disampaikan melalui berbagai saluran, tetapi tidak ada tindakan nyata yang dilakukan. “Ini jalan utama yang banyak dilewati kendaraan berat. Harusnya pihak pemerintah maupun pihak terkait cepat tanggap sebelum terjadi korban lebih banyak,” ujar ben.
Beberapa warga bahkan mengambil inisiatif menandai lubang dengan peralatan seadanya, seperti batu, kayu atau ban bekas, untuk memperingatkan pengendara.
Namun, langkah ini dinilai tidak cukup mengingat intensitas kendaraan yang melintas sangat tinggi.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanda tanda perbaikan dari pemerintah maupun pihak terkait terkait rencana perbaikan jalan lintas ini. Masyarakat berharap ada tindakan segera sebelum kerusakan semakin parah dan membahayakan lebih banyak pengguna jalan. ***