Matarakyat24.com, Sijunjung – Untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi pada waktu berlangsungnya pemilihan kepala daerah pada Pilkada Serentak Nasional tahun 2024 yang akan segera diselenggarakan, KPU Sijunjung mengadakan simulasi. Hadir dalam kegiatan tersebut Komisioner bidang pengawasan hukum yang juga Plh.Ketua KPU Sijunjung, Bayu Agung Perdana. Bertempat di gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Rabu (13/11/2024).
Acara dibuka pukul 08.00 wib sedangkan simulasi pencoblosan Pilkada dilakukan pada jam 10.10 wib. Simulasi pemungutan suara di TPS 12 Nagari Muaro, dan berakhir di jam 13.00 wib. Menghadirkan seluruh PPK dan PPS se-Kabupaten Sijunjung.
Adapun para pemilih dalam simulasi mengikutsertakan warga pemilih di TPS 12 berjumlah 324 orang ditambah dengan anggota PPK se-Kabupaten Sijunjung yang sudah mendapatkan peran sehari sebelumnya dari KPU Siunjung dalam acara ini. Pada acara Simulasi ini juga dihadiri oleh Pjs. Bupati Sijunjung Maifrizon, unsur Forkopimda, TNI-POLRES ( Kodim 310 SSD dan Polres Sijunjung) juga dari Bawaslu Sijunjung.
Maifrizon dalam sambutanya sebagai Pjs.Bupati Sijunjung ” bahwa Pjs. yang menduduki sebagai Bupati/Walikota dan Gubernur di masing-masing daerah hanya melaporkan kegiatan pelaksanaan pemilihan kepala daerah tanpa mengganggu kegiatan pembangunan yang sudah ada. Pada pelaksanaan simulasi ini Pjs. Bupati Sijunjung ikut sebagai DPK memilih jam 12.00-13.00 wib.
Penghitungan suara simulasi Pilkada 2024 di TPS 12 Nagari Muaro dilanjutkan pukul 13.00 Wib selama penghitungan di simulasikan lancar dan aman, namun ketika di cek di C1 plano yang di tempelkan muncul permasalahan yang terjadi, hingga saksi dan Panwas TPS mempertanyakan hal tersebut.
Pada C1 plano yang akan di pindahkan ke C1 hasil adanya perbedaan antara data pemilih dengan surat suara yang di gunakan, sehingga dilakukan penghitungan ulang, setelah ditemukan permasalahan yang terjadi, barulah saksi dan panwas TPS menerima hasil C1 plano, permasalahan yang terjadi akibat tidak sinkronnya surat suara yang digunakan dengan absen yang terdata ( DPT, DPTB dan DPK).Simulasi berakhir pada pukul 18.00 Wib, setelah dilakukan evaluasi kegiatan hari ini oleh KPU Sijunjung.(Hasnawati/NS)