Limapuluh Kota, Matarakyat24.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, H. Nurkhalis Dt Bijo Dirajo, menyerahkan bantuan tiga unit becak motor (bentor) operasional untuk mendukung kinerja tiga kelompok pengelolaan sampah di Kabupaten Lima Puluh Kota. Penyerahan bantuan yang bersumber dari dana aspirasi masyarakat ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Nagari Koto Baru Simalanggang.Kamis, (13/11/25).
Dalam sambutannya, Nurkhalis Dt Bijo Dirajo menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian bersama dan tindak lanjut aspirasi masyarakat yang ingin lingkungan lebih bersih dan terkelola dengan baik.

“Alat angkut ini adalah aspirasi masyarakat. Semoga dengan adanya bentor ini, operasional pengumpulan sampah di tiga nagari bisa berjalan lebih lancar, sehingga pengelolaan sampah dari hulu, yaitu rumah tangga, dapat kita optimalkan,” ujarnya Nurkhalis Dt Bijo
Untuk menambah semangat sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, Nurkhalis juga membacakan beberapa pantun bertema sampah:
Di taman bunga elok dipandang,
Kumbang hinggap isap nektar.
Sampah dibuang jangan sembarang,
Ayo pilah demi lingkungan yang segar.
Pergi ke pasar belanja di swalan,
Dibawa pulang dalam keranjang.
Botol dan kardus jangan dibuang,
Daur ulanglah agar hidup lebih panjang.
Ke batang lampasi mencari ikan,
Dapat belut bersama tiram.
Kebersihan itu harus diutamakan,
Agar tak kotor dan jauh dari kuman.
Acara penyerahan turut dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumatera Barat dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kabupaten Lima Puluh Kota.
Kepala DLH Provinsi Sumbar mengapresiasi langkah anggota DPRD tersebut dan mengingatkan bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan sinergi semua pihak.
“Kami sangat mengapresiasi sinergi ini. Kunci sukses pengelolaan sampah ada dua: pemilahan di sumbernya dan pengangkutan yang teratur. Bantuan bentor ini menjawab tantangan pengangkutan,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Pesan kami, pengelolaan sampah harus selesai di tingkat nagari atau minimal di kabupaten guna mengurangi beban Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Pilah sampah dari rumah, ubah organik menjadi kompos, dan anorganik agar bernilai ekonomi lewat bank sampah.”
Sementara Kepala Dinas LH dan PKP Kabupaten Lima Puluh Kota menyambut baik bantuan ini dan berharap menjadi pemicu semangat kelompok pengelola sampah lain di wilayah tersebut. Penyerahan bantuan ditutup dengan foto bersama dan uji coba bentor yang telah diserahkan.
Dengan dukungan ini, diharapkan pengelolaan sampah di Kabupaten Lima Puluh Kota semakin efektif dan berkelanjutan demi terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. (Agus Suprianto)












