Matarakyat24.com, Jakarta – Masyarakat pengguna internet di Indonesia menurut survei APJII (asosiasi penyelenggara jasa internet Indonesia) di tahun 2023 tercatat hampir 78,19% atau 215 juta total dari penduduk Indonesia yang mencapai 275 juta jiwa, rata-rata telah menghabiskan waktunya sekitar 8 jam dalam sehari untuk berselancar di dunia digital.
Bambang dalam webinar mengatakan dalam beraktivitas di dunia digital kita berkewajiban untuk terus menjaga dan memelihara jati diri sebagai masyarakat timur yang dikenal sebagai sangat memegang teguh akan budayanya.
Budaya digital harus menjadi penguat karakter sebagai bangsa dalam kehidupan di era modern ini dan harus menjadi landasan yang kuat bagi setiap pengguna jejaring internet di dunia maya terutamanya dengan penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dalam kehidupan bangsa.
Masyarakat penggunaan internet Indonesia harus memiliki kompetensi berbudaya di dalam dunia juga bisa memahami budaya dalam pemanfaatan teknologi bijak dalam penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi budaya di media digital meliputi pengetahuan dasar akan nilai-nilai Pancasila yang tetap terjaga dalam setiap aktivitasnya, tetap mencintai produksi dalam negeri meskipun telah diterpa oleh arus globalisasi yang menjadikan manusia tanpa batas.
Di dunia nyata bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah, bangsa yang sangat menjunjung tinggi sopan santun dalam berkomunikasi.
Tapi di dunia maya mereka menjadi seperti siapa saja bahkan, netizen Indonesia dikenal sebagai netizen yang sangat garang yang seringkali mengabaikan sopan santun dan tata krama di dalam berkomentar atau berkata kata.
Bambang juga menekankan penerapan nilai-nilai Pancasila yang kuat sebagai pegangan beraktivitas di dunia digital harus pelihara dan ditingkatkan.
