Merasa dirugikan, Ribuan masyarakat nelayan Air Haji Serbu Kantor DPRD Pesisir Selatan

Matarakyat24.com Pesisirselatan–Ribuan masyarakat Nelayan Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti melaksanakan Aksi damai ke Kantor DPRD Kabupaten Pesisir Selatan pada Senin, (2/06).

Aksi damai tersebut disinyalir dan diduga dipicu akibat kekecewaan nelayan setempat terhadap salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Yaitu Novermal, yang dinilai masif menggiring isu dan opini ke publik dan kemudian diduga turut serta melaporkan nelayan setempat kepada pihak terkait seputar penggunaan alat tangkap ikan lampara dasar di wilayah itu.

Sehingga, kejenuhan masyarakat nelayan itu menimbulkan gejolak besar bagi nelayan setempat, sehingga salah satu alternatif nya adalah melakukan aksi damai ke kantor DPRD di wilayah itu.

“Sudah 1 bulan labih kami tidak melaut, apa yang mau kami makan, anggota dewan mencarikan solusi, bukan memenjarakan masyarakatnya, ” Tegasnya dengan suara lantang koordinator akai. Nasdianto (50).

Ia juga menyuarakan dan sekaligus membantah isi yang beredar bahwasannya nelayan di Air Haji Barat tidak menggunakan pukat harimau.

“Kami tidak menerima menggunakan alat tangkap ikan Harimau, dan Pemerintah harus bisa membedakan mana yang pukat Harimau dan mana lampara dasar, ” Tuturnya.

Pesarta aksi lainnya, juga mengakui bahwasanya semenjak isi dan berita tentang penggunaan alat tangkap ikan jenis pukat harimau dan kemudian adanya beberapa orang nelayan lampara dasar di Air Haji Barat yang ditangkap oleh pihak terkait.

Maka, ia sebagai nelayan merasakan ketakutan untuk melaut dan tidak melaksanakan aktifitasnya sebagai nelayan.

“Sudah 1 bulan lebih kami tidak melaut, karena takut akan ditangkap, ” Ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *