JANGAN TUKAR KEABADIAN DENGAN KEFANAAN 

Khazanah

Oleh : Syaiful Anwar

Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh 

 

Saudaraku, tidak ada yang menukar keabadian dengan kefanaan kecuali akan merugi. Sahabat ketakwaan adalah sahabat yang jujur dan sahabat kemaksiatan adalah sahabat yang khianat. Mahar untuk akhirat itu sangat kecil, cukup hati yang ikhlas, dan lidah yang berzikir. Jika di masa lalu engkau belum juga sadar, maka ketahuilah sungguh engkau akan pergi. Orang-orang yang shalat tahajjud telah menebus diridiri mereka dengan lidah yang menangis dan mata yang tidak terpejam, seringkali mereka berdiri di hadapan-Nya dengan penuh kerendahan hati dan tetesan air mata. Jika mereka telah menghirup udara malam hari, maka telah mencukupi bagi mereka dari tawarnya air dan aroma keharuman. Ramaikanlah tempat-tempat peribadatan dan jauhilah tempat-tempat yang melalaikan. 

 

Saudaraku, betapa banyak orang yang pergi menuju penginapan cinta, mereka bangunkan para penidur untuk pergi bersamanya. Mereka meminta dari cinta minuman termahal dari semua yang ada, lalu cinta membukakan pada mereka guci-guci rintihan, maka tampaklah di dalamnya minuman terbaik, yang cahayanya menyilaukan mata, lalu diedarkan pada mereka gelas-gelas kasih yang membuat mereka rindu untuk mengulangi suasana seperti itu. Akal mereka hilang oleh mabuk rintihan dan cinta menampakkan keindahannya pada mereka yang hadir dan yang tidak hadir. Lalu mereka membekali diri dengan minuman yang baik dan suci ini. Mereka kerahkan untuk itu segala-galanya, alunan dendang para penghuni penginapan cinta membuat mereka menari, mereka pun saling mengasihi satu sama lain. Di hadapan mereka terdapat meja yang dihiasi oleh berbagai jenis kembang. Mereka raja diwaktu mabuk dan budak diwaktu sadar, mereka berada di alam nyata dan alam ghaib. Sedangkan harga seteguk minuman tersebut dapat terjangkau oleh siapa saja. Tidak ada yang meninggalkannya kecuali orang yang dungu yang sangat celaka. Renungkanlah nasehat ini dan bersegeralah untuk menyambutnya sebelum pintunya ditutup. Minuman itu mencukupimu dari segala makanan dan minuman serta aroma harum-haruman. 

 

Saudaraku, untukmu alam dihamparkan, pilihlah minuman yang suci ini. Setetes dari minuman itu adalah sungai Al-Kautsar (sungai di Surga) yang dapat menghilangkan haus di siang hari. Telah beredar pada Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar Al-Faruq, Said hingga sahabat kesepuluh yang dijamin masuk surga.  Mereka telah berkumpul meminum-nya di dunia, dan mereka akan berkumpul meminumnya di hari akhir nanti. Mereka menyisakan di dalam guci, lalu diberikan kepada ahli suffah (orang-orang yang tinggal di masjid Rasulullah Saw.) mereka pun meminumnya sambil berbaris. 

 

Tanggalkanlah alasan yang menghalangimu untuk meminumnya, tidak ada pilihan bagimu kecuali mengacuhkan pencela, karena tidak ada alasan bagimu. Silahkan bersuka ria dan menari, alam ini untukmu, dan kekasihmu senantiasa menyertaimu, rahasiakan tempat pertemuanmu dengan-Nya dari orang lain, dan hati-hatilah engkau terhadap bisikanbisikan hati, jika engkau melihat pada selain Dia, niscaya engkau akan dijauhkan dari-Nya dan tak ada lagi sesudah itu penolong bagimu. 

 

Hakikat cinta adalah menyaksikan sang kekasih dalam kondisi apapun. Karena kesibukan yang lain adalah tirai, dan asal cinta adalah pasrah dan keyakinan. Kedua hal ini dapat menyampaikan kederajat orang-orang yang bertakwa di surga kenikmatan. 

 

Saudaraku, ketahuilah bahwa hakikat zuhud adalah tidak gila dengan imbalan dan pujian makhluk, merenungkan ciptaan sebagai bukti keberadaan maha raja yang perkasa. Barangsiapa yang gila dengan imbalan dan pujian makhluk, suatu saat ia akan mengalami kekecewaan, sedangkan barangsiapa yang mengharapkan Tuhan yang maha perkasa, maka tujuannya adalah kekasihnya.  

 

Saudaraku, kerendahan diatas segala kerendahan dan penipuan diatas penipuan. Barangsiapa yang bangun di tengah malam dan meninggalkan kelezatan nafsu yang menggelincirkan, membenci kelezatan dunia yang menghancurkan, ridha terhadap segala apa yang ada pada Tuhannya (setelah ia berusaha dan berdoa), khawatir bila Neraka akan menjadi tempat tinggalnya dan mengharapkan surga sebagai tempat kembalinya, maka sungguh, ia akan merasakan keindahan diatas keindahan, kebahagiaan diatas kebahagiaan.

 

#Syaiful_Anwar

#Fakultas_Ekonomi

#Universitas_Andalas

#Kampus2_Payakumbuh

#Heart_Laundry

#Jangan_Tukar_Keabadian_Dengan_Kefanaa

 

   

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *